Tak hanya digunakan sebagai penanda waktu, seiring perkembangannya, jam tangan telah menjadi bagian dari gaya hidup yang memiliki beragam fungsi. Saat ini, para produsen jam tangan menyediakan berbagai asesoris yang dapat mempercantik tampilan jam tangan Anda. Satu di antara asesoris jam tangan yang diminati adalah tali atau strap jam tangan.
Tali yang disematkan pada jam tangan memang dirancang khusus agar dapat dilepas dan diganti. Mengganti tali jam tangan dengan model terbaru membuat tampilan jam tangan Anda lebih sedap dipandang dan serasa seperti barang baru. Namun, mengganti tali jam tangan bukan hal yang mudah, ada beberapa trik yang harus Anda lakukan jika ingin mengganti tali jam tangan sendiri.
Anda mungkin bisa saja membawa jam tangan ke toko atau bengkel arloji, namun jika Anda ingin mengganti jam tangan sendiri di rumah, Anda bisa mengikuti cara berikut ini:
Tips Mengganti Jam Tangan Sendiri
- Sebuah jam tangan biasanya memiliki pengait yang bisa dilepas dan dipasang kembali. Pengait itu digunakan untuk menyematkan tali atau strap pada body arloji. Sebelum mengganti tali jam sendiri, Anda harus mengetahui di mana letak pengait pada jam tangan kesayangan Anda.
- Setelah mengetahui letak pengait pada jam tangan, Anda juga harus mengamati bagaimana pengait tersebut terpasang di body jam tangan Anda. Jangan asal bongkar, karena pengait jam tangan biasanya dilengkapi detail yang sangat kecil. Satu bagian saja yang hilang, maka akan sulit memasang tali jam yang baru untuk jam tangan kesayangan Anda.
- Gunakanlah peralatan khusus seperti obeng kecil untuk melepaskan pengait dari jam tangan. Usahakan untuk menggunakan obeng yang diujungnya berisi magnet, agar setiap bagian kecil yang ada pada pengait menempel pada obeng dan tidak berceceran. Dorong salah satu bagian pegas pada besi pengait tersebut dengan obeng hingga terlepas dari body jam tangan.
- Setelah itu, Anda bisa melepas tali atau strap dari body jam tangan dan menggantinya dengan yang baru.
Jenis Pengait Jam Tangan
Nah, sebelum mengganti tali jam tangan baru, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis pengait jam tangan sebagai berikut:
Model Pin Pegas
Model ini merupakan yang paling sering ditemukan pada arloji. Pin besi berukuran kecil ini digunakan untuk mengaitkan body jam tangan dengan tali atau strap untuk mengikatkan arloji di pergelangan tangan.
Pengait model ini biasanya memilki pegas atau per yang bisa dipanjangkan. Beberapa tali jam tangan terutama untuk arloji digital dibuat dengan ukuran yang persisi, sehingga lebih sulit dibongkar pasang.
Untuk memasang pengait pin pegas, Anda bisa memasukkannya satu per satu pada tempatnya, kemudian tekan pin pegas tersebut menggunakan obeng hingga terpasang sempurna. Tak semua pin pegas berukuran sama. Bahan pembuatnya pun berbeda, pin pegas yang lebih awet biasanya dibuat dari besi stainless steel yang tahan karat.
Pen Besi Solid
Pengait model besi solid cenderung susah ketika akan dilepas. Jika dilihat secara singkat, jam yang menggunakan strap besi solid seakan menyatu dengan body arloji nya. Namun jika diperhatikan lebih teliti, Anda akan menemukan sebuah baut kecil. Putar baut tersebut secara perlahan, kemudian dorong pengait besi yang terpasang sampai tali jam tangan benar-benar terlepas.
Karena ukurannya cukup kecil, sering kali besi pengait hilang dari tempatnya. Jika tidak bisa menemukan besi pengait tersebut, Anda bisa menggantinya dengan kawat yang seukuran dengan pen aslinya. Rekatkan kawat pengganti menggunakan lem Aibon atau lem yang bersifat elastis lainnya.
Model Baut
Pengait tali jam tangan model baut merupakan yang paling mudah dibongkar pasang. Untuk melepaskan tali dari body arloji, Anda tinggal mengendurkan baut yang ada pada lubang pengait menggunakan obeng kecil. Putar baut berlawanan arah jarum jam untuk melepaskan tali jam tangan, sebaliknya untuk mengencangkan baut tersebut, Anda tinggal memutarnya searah dengan jarum jam. Cukup mudah bukan?
Jenis Tali Atau Strap Jam Tangan
Setelah Anda mengetahui cara melepas tali jam tangan beserta jenis-jenis pengaitnya, kini Anda bisa memilih tali jam tangan yang sesuai dengan keinginan. Ada banyak pilihan tali atau strap jam tangan yang bisa Anda pilih sebagai berikut:
Stainless Steel
Tali jam tangan jenis ini terbuat dari besi stainless yang anti karat. Strap jam tangan stainless steel memiliki berbagai keunggulan, antara lain daya tahan yang lebih awet dari tali jam tangan yang terbuat dari karet atau kulit, tahan air, dan terkesan elegan saat disematkan di pergelangan tangan Anda.
Walaupun lebih awet dan tahan lama, tali jam tangan stainless steel cenderung lebih berat dari tali jam tangan lainnya. Warnanya pun lebih mudah kusam jika tergores permukaan yang kasar. Tali jam jenis ini biasanya terdiri dari beberapa rangkaian seperti rantai, sehingga akan lebih sulit diperbaiki jika terputus.
Rubber atau Karet
Tali atau strap jam tangan karet biasanya sering digunakan pada jam tangan model digital yang sporty. Tali jam tangan karet diminati karena memiliki bobot yang cukup ringan, tahan air dan jelas anti karat.
Tali jam tangan karet biasanya memiliki lubang-lubang adjustment yang bisa diatur sesuai ukuran pergelangan tangan penggunanya. Namun, tali jam tangan karet juga memiliki sejumlah kekurangan, seperti menimbulkan perasaan tak nyaman jika terkena air, menimbulkan bau karena keringat, dan terasa lengket jika terpapar udara panas.
Leather (Kulit)
Strap jam tangan yang terbuat dari kulit membuat tampilan jam tangan yang Anda kenakan lebih elegan dan ekskusif. Bahan kulit terutama kulit sapi dan domba cenderung lebih ringan dan nyaman saat disematkan di pergelangan tangan Anda. Sifat kulit yang lembut juga berguna untuk menjaga body jam tangan dari kemungkinan tergores bahan kasar seperti tali stainless steel.
Namun, tali jam yang terbuat dari kulit cenderung mudah terkelupas jika terkena air dalam waktu yang lama. Bahan kulit juga lebih susah kering jika terkena keringat sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Selain itu, harga bahan baku kulit memang terkenal tidak murah.
Kulit Jahit
Tali jam tangan model kulit jahit biasanya digunakan pada jam tangan bermerek ternama seperti Police atau Tag Heuer. Kulit jahit merupakan tali berbahan kulit yang diberikan detail jahitan sebagai aksen dari merek jam tangan Anda.
Strap jam tangan kulit jahit membuat pergelangan tangan Anda terlihat lebih kasual dan macho. Tali jam jenis ini cocok untuk para pria yang gemar berpenampilan kasual dengan padupadan busana jeans.
Grainer Leather (kulit langka)
Tali jam tangan yang terbuat dari grainer leather atau kulit yang langka membuat penggunanya tampil elegan dan ekskusif. Kulit langka biasanya diperoleh dari kulit hewan eksotis seperti buaya dan ular.
Karena berbahan kulit langka, jelas strap jam tangan ini pun dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Tali jam tangan grainer leather ini juga biasa digunakan untuk menunjukkan kelas sosial dari penggunanya.
Rally
Tali jam tangan model Rally ini dibuat menggunakan bahan berkualitas dengan teknologi mutakhir. Strap jam tangan Rally biasanya terbuat dari perpaduan bahan kulit dan karet sintetik. Sesuai namanya, tali jam tangan ini dirancang khusus untuk para penggemar olahraga balap mobil Rally.
Dengan desain yang menyerupai sarung tangan pembalap, tali jam tangan Rally mengusung teknologi anti bakteri dengan bahan yang mudah menyerap panas dan lembab. Tali jam tangan ini terbilang yang paling tahan banting dibandingkan jenis tali jam tangan lainnya.
Nato
Tali jam tangan yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang gemar bergaya kasual. Tali nato biasanya terbuat dari bahan nilon dan kulit sintetik. Tali nato sangat populer di kalangan anak muda karena desainnya yang simple, dinamis, awet dan harganya yang cukup terjangkau.
Tali jam tangan Nato biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pegas penahan dan bagian lain yang digunakan untuk membungkus tali. Strap jam tangan ini pun bisa digunakan untuk berbagai ukuran karena mudah diatur sesuai ukuran lengan penggunanya.
Cara Memilih Tali Jam Tangan yang Sesuai untuk Anda
Berikut adalah cara memilih tali jam tangan berdasarkan warna kulit:
Kulit Cerah
Bagi Anda yang memiliki kulit cerah, Anda bisa memilih berbagai jenis tali jam tangan dengan berbagai varian warna. Memilih tali jam tangan berwarna gelap akan tampak lebih menarik jika Anda memiliki warna kulit yang cerah.
Kulit Sawo Matang
Bagi Anda yang memiliki kulit sawo matang, ada baiknya Anda memilih tali jam tangan yang bersifat netral. Warna-warna kalem seperti cokelat, hitam dan biru akan sangat cocok disematkan pada pergelangan tangan yang berwarna sawo matang seperti orang Indonesia kebanyakan.
Kulit Gelap
Walaupun berkulit gelap, Anda tetap bisa tampil keren dengan tali jam tangan yang sesuai. Kulit eksotis sangat cocok dengan warna-warna kalem seperti cokelat, biru dongker, dan hijau army.
Memilih tali jam tangan berdasarkan ukuran pergelangan:
Pergelangan Tangan Kecil
Bagi Anda yang memiliki pergelangan tangan kecil, sebaiknya memilih tali jam tangan yang terbuat dari bahan karet tau kulit. Tali jam tangan yang terbuat dari stainless steel atau titanium cenderung terlihat sedikit kedodoran saat disematkan pada pergelangan tangan yang kecil.
Pergelangan Tangan Gemuk
Bagi Anda yang memiliki pergelangan tangan gemuk, sebaiknya menghindari tali jam tangan yang berukuran kecil. Strap berbagan kanvas atau karet yang lebar membuat pergelangan tangan Anda tampak lebih proporsional.
Usahakan untuk memilih body jam tangan yang juga berukuran lebar agar terlihat simetris dengan tali jam tangan yang lebar.
Pergelangan Tangan Berotot
Tipe pergelangan tangan ini sangat cocok mengenakan tali jam tangan dengan model sporty. Bagi Anda yang memiliki tangan berotot, sebaiknya hindari mengenakan tali jam berbahan titanium atau stainless steel, karena tidak sebanding dengan bentuk tangan Anda yang terkesan gagah.
Pergelangan Tangan Lebar
Pemilik tangan yang lebar cenderung bebas memilih berbagai model dan ukuran tali jam tangan. Namun, agar terlihat lebih keren, sebaiknya Anda memilih tali jam yang terbuat dari bahan stainless steel atau titanium. Anda bisa saja menggunakan tali jam kanvas atau nato sebagai alternatif lain jika Anda bosan dengan tali jam tangan stainless steel.