Jika Anda pengguna jam tangan tanpa tahu bagian-bagian penyusunnya, Anda seperti pemakan seblak yang tidak mengerti seblak terbuat dari bahan-bahan tertentu. Padahal dengan memahaminya, Anda juga akan tahu fungsi bagian-bagian tersebut. Selain bisa menambah pengetahuan, dua hal ini akan membuat Anda lebih mengerti perihal jam tangan itu sendiri.
Di pasaran, jam tangan dibedakan menjadi jam tangan analog, jam tangan digital, dan jam tangan campuran (analog-digital). Ketiganya mempunyai bagian-bagian dasar yang serupa, tapi dilengkapi dengan fitur-fitur yang beragam. Hal mencolok yang membuat ketiganya berbeda ialah komponen penyusunnya, yakni dial.
Jangan bilang Anda asing dengan istilah dial. Kalau begitu Anda perlu membaca artikel ini dengan tuntas. Kemudian pembicaraan terkait jam tangan kesayangan Anda akan lebih menyenangkan. Bayangkan seandainya seseorang bertanya mengenai hal ini dan Anda tidak bisa menjawabnya. Padahal Anda selalu menggunakan jam tangan setiap hari.
Secara umum, jam tangan terdiri atas tiga bagian utama, yakni kepala jam tangan, tali jam tangan (strap) atau bracelet, dan mesin. Ketiganya mempunyai berbagai subbagian dengan fungsi masing-masing. Berikut akan diulas bagian-bagian jam tangan dan fungsinya:
Kepala Jam Tangan
Secara garis besar, jam tangan yang Anda gunakan terdiri atas kepala jam tangan, tali jam tangan (strap), dan mesin. Istilah kepala jam tangan sebenarnya mengacu pada bagian utama jam tangan tanpa melibatkan bagian-bagian lainnya. Bagian kepala jam tangan tersusun atas dial, kaca, bezel, crown, pusher, dan case.
Dial
Anda pasti tahu fungsi utama jam tangan sebagai penunjuk waktu. Bagian jam tangan yang bertanggung jawab atas fungsi ini disebut dial. Pada permukaannya terdapat angka-angka, jarum jam, kalender, merek, dan komponen-komponen penting lainnya. Dial jam tangan analog akan berbeda dengan jam tangan digital dan jam tangan campuran (analog-digital).
Dial didesain dengan beragam warna, motif, dan lapisan material tertentu. Jam tangan pria cenderung mempunyai ukuran dial yang lebih besar dari dial jam tangan wanita. Hal ini berkaitan dengan kesan maskulin dan feminim. Sedangkan pada jam tangan digital dan campuran (analog-digital), dial terbuat dari LCD.
Subbagian dial meliputi jarum jam, kalender, indikator cadangan daya, dan subdial. Subbagian dial dimunculkan berdasarkan fitur-fitur yang ditawarkan produsen. Fitur jam tangan analog cenderung berbeda dengan fitur jam tangan digital dan jam tangan campuran (analog-digital).
Jarum Jam (Hand)
Jarum jam (hand) terdapat pada jam tangan analog dan jam tangan campuran (analog-digital). Biasanya jarum jam akan menunjukkan waktu, baik jam, menit, dan detik. Bagian ini juga dilapisi material berpendar agar Anda tetap dapat melihat waktu pada jam Anda dalam kegelapan.
Khusus pada jam tangan mekanik dilengkapi jarum jam tambahan yang tidak berhenti di tiap detiknya. Selain itu, jarum jam ini juga senantiasa bergerak secara halus. Jarum jam tersebut dikenal sebagai sweeping second hand. Sangat menarik, bukan?
Kalender
Kalender biasanya menjadi fitur untuk jam tangan digital dan jam tangan campuran (analog-digital). Kalender yang ada pada dial menunjukkan tanggal, bulan, dan tahun. Biasanya berbentuk jendela khusus yang menunjukkan teks angka, kombinasi angka dan huruf, atau jarum-jarum khusus yang menampilkan penanggalan.
Indikator Cadangan Daya (Power Reserve Indicator)
Indikator cadangan daya (power reserve indicator) menampilkan sisa energi yang membuat jam tangan dapat berfungsi. Melalui indikator cadangan daya, pengguna dapat memperkirakan sampai kapan jam tangan mereka dapat dipakai sebelum diisi ulang. Dengan begitu, Anda tidak perlu was-was jika jam tangan Anda akan mati tiba-tiba.
Subdial
Subdial tampil sebagai dial mini di dalam dial utama. Subdial mengemban misi untuk menampilkan fitur tertentu, misalnya stopwatch, chronograph, atau tanggal. Tidak hanya satu, biasanya jam tangan dibuat dengan beberapa subdial. Jadi, berapa subdial yang Anda inginkan?
Kaca (Crystal)
Kaca (crystal) berfungsi menutup bagian atas dial jam tangan. Kaca bersifat transparan dan kuat agar pengguna dapat melihat waktu yang ditampilkan dial dan melindungi dial itu sendiri. Kaca jam tangan dapat dibuat dari berbagai material sesuai fitur yang akan ditawarkan.
Safir Buatan
Safir buatan adalah jenis kaca yang akan membuat jam tangan Anda sulit tergores dan pecah. Material ini biasa dipakai pada jam tangan mewah karena mempunyai harga yang mahal. Selain itu, safir buatan juga mempunyai nilai estetika yang tinggi sehingga membuat tampilan jam tangan Anda lebih menarik.
Akrilik
Jika safir adalah material kaca jam tangan yang paling mahal, maka akrilik adalah material yang paling murah. Sesuai dengan harganya, kaca jam tangan yang terbuat dari akrilik akan mudah tergores dan pecah. Bagi Anda yang mempunyai low budget, jam tangan dari material ini akan sangat membantu.
Mineral Glass
Mineral glass merupakan material kaca yang umum digunakan jam tangan yang beredar di pasaran. Kekuatan tahan gores dan anti pecah mineral glass berada di antara material safir dan material akrilik. Dengan begitu, jam tangan yang memakai material ini layak Anda pertimbangan baik-baik.
Dalam dunia jam tangan, tidak hanya dikenal material mineral glass biasa. Misalnya jam tangan Seiko yang memakai mineral glass khusus dan disebut sebagai hardened mineral. Keunggulannya lebih kuat dari mineral glass biasa dan lebih tahan pecah dari safir.
Bezel
Bezel adalah bagian berbentuk cincin yang melingkari bagian kaca. Bagian ini dapat digerakkan satu arah, dua arah, atau bahkan tidak dapat bergerak sama sekali. Bezel yang dapat digerakkan satu arah misalnya adalah jam tangan Diver, sedangkan bezel yang digerakkan dua arah adalah jam tangan Pilot.
Bezel mempunyai beragam fungsi, misalnya tachymeter dan untuk estetika. Biasanya dilengkapi tulisan tertentu untuk melakukan fungsi-fungsi yang ada. Bagian ini juga dibuat dengan aksesoris-aksesoris tertentu agar jam tangan menjadi stylish dan elegan. Pada umunya bezel terbuat dari logam dan keramik.
Crown
Crown terletak pada bagian tepi kepala jam tangan. Crown dapat dipuntir untuk menjalankan fungsi tertentu seperti mengatur waktu dan tanggal. Pada jam tangan yang dilengkapi fitur water resistant, crown dibuat mengulir ke dalam dan tampak menyerupai sekrup.
Pusher
Biasanya terdapat dua pusher di tepi kepala jam tangan. Di antara pusher-pusher ini terdapat sebuah crown yang berukuran lebih besar. Hampir sama dengan crown, pusher adalah tombol untuk mengontrol fungsi tertentu. Jadi, jangan sampai Anda salah membedakan antara crown dan pusher.
Case
Case adalah bagian kepala jam tangan yang berfungsi melindungi komponen mekanis atau mesin. Case dibuat dari berbagai material yang akan membuat pengguna merasa nyaman. Bentuknya juga didesain bervariasi dan sering dilengkapi grafir tertentu untuk menambah nilai estetika.
Dunia juga populer dengan case transparan yang membuat jam tangan Anda memamerkan komponen mekanis. Case ini dibuat tembus pandang melalui dial, sehingga terlihat unik dan berkelas. Case ini disebut exhibition caseback dan dibuat dari material kaca yang tembus pandang. Biasanya terdapat pada jam tangan mekanik.
Case mempunyai dua subbagian penyusun, yaitu back case dan lug. Back case menutup bagian belakang kepala jam tangan. Bagian inilah yang akan menempel di kulit Anda. Back case biasa memberi informasi-informasi tertentu seperti merek, fitur, dan dari mana jam tangan ini berasal.
Sedangkan Lug adalah bagian case yang mempunyai pin hole untuk memasang spring bar. Jam tangan selalu mempunyai sepasang lug, yakni lug kanan dan kiri. Dengan demikian tali jam tangan atau bracelet dapat terhubung dengan kepala jam tangan.
Tali Jam Tangan (Strap)
Tali jam tangan (strap) terdiri atas tali yang mempunyai gesper (buckle) di ujungnya dan tali yang mempunyai lubang untuk menyesuaikan ukuran pergelangan tangan Anda. Kedua tali ini terhubung kepala jam tangan memakai spring bar kanan dan kiri. Kemudian gesper mengikat tali jam tangan lain dengan bantuan lubang-lubang yang ada.
Dengan demikian, tali jam tangan berfungsi untuk melingkarkan jam tangan pada pergelangan tangan penggunanya. Selain fungsi utama tersebut, tali jam tangan juga beguna untuk meningkatkan estetika. Bayangkan tanpa adanya tali, kepala jam tangan tidak mungkin dapat menempel begitu saja di pergelangan tangan Anda.
Bagian tali jam tangan juga dibuat dari material tertentu. Misalnya adalah karet, kain, kulit, resin, stainless steel, campuran, dan lain-lain. Sering kali bagian ini juga didesain dengan berbagai warna, dihiasi motif, atau gambar. Tentunya material pembuatnya akan tetap membuat Anda merasa nyaman.
Spring Bar
Spring bar merupakan batang besi berbentuk tabung dengan pegas di dalamnya. Spring bar terikat pada lug melalui pin hole. Fungsinya untuk menghubungkan tali dengan kepala jam tangan tangan. Walaupun tampak sepele, tanpa adanya spring bar, Anda tidak akan bisa memakai jam tangan.
Gesper (Buckle)
Apakah Anda tahu bagaimana prinsip sabuk dapat melingkar di pinggang Anda? Lantas mengunci celana Anda yang kedodoran agar tidak melorot? Jam tangan pun memakai prinsip yang sama. Gesper (buckle) berfungsi mengunci tali jam tangan agar sesuai dengan ukuran pergelangan tangan Anda.
Bracelet
Bracelet mempunyai fungsi laiknya tali jam tangan (strap). Hal yang membuat bracelet berbeda dari tali jam tangan adalah material pembuatnya. Bracelet terbuat dari logam seperti platinum, besi, emas, dan lain-lain. Jam tangan yang dilengkapi bracelet akan membuat nuansa layakya memakai gelang.
Spring Bar
Sama seperti bagaimana tali dapat terhubung ke kepala jam tangan, bracelet juga memanfaatkan peran spring bar, pin hole, dan lug. Tiga bagian ini selalu terhubung dengan tali dan bracelet. Oleh karena itu, jangan sampai Anda melupakan fungsi mereka.
Bracelet Lock
Pada jam tangan yang mempunyai bracelet, gesper tidak lagi digunakan, melainkan diganti dengan bracelet lock. Bracelet yang didesain menyerupai gelang ini, akan dikunci bracelet lock sehingga dapat melingkar di pergelangan tangan Anda. Sekarang Anda terlihat semakin menarik.
Mesin
Apakah Anda pernah berpikir bagaimana jam tangan bisa melakukan fungsinya sebagai penunjuk waktu yang akurat? Jika iya, mungkin Anda menduga bahwa hal ini dilakukan oleh mesin. Mesin jam tangan disebut bagian mekanis yang tersusun atas berbagai komponen.
Gerak jarum jam memang digerakkan oleh mesin atau bagian mekanis, lebih tepatnya hairspring gigi dan roda penyeimbang yang ada pada mesin. Secara sederhana, bagian mekanis mempunyai tempat menyimpan energi yang disebut mainspring. Kemudian energi mengalir dari mainspring ke hairspring sehingga jarum jam dapat bergerak.
Sebenarnya komponen mekanis dan prinsip kerja jam tangan terlalu rumit untuk dibahas jika Anda merasa awam perihal mesin. Oleh sebab itu, artikel ini tidak akan membahas hal terkait bagian mekanis lebih jauh. Setidaknya Anda tahu jam tangan mempunyai bagian mekanis yang berperan sangat penting.
Setelah membaca ulasan terkait bagian-bagian jam tangan dan fungsinya, Anda telah mendapat pengetahuan yang berguna. Sekarang Anda hanya perlu semakin percaya diri untuk melalui aktivitas Anda. Sedangkan bagi Anda yang belum memiliki jam tangan, segera pinang jam tangan yang Anda sukai.